GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF PEMASARAN
KOPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN
SMK NEGERI 2 CIKARANGBARAT
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ANALISA
DAN RISET PEMASARAN
A.
Pengertian Analisa dan Riset Pasar
Analisa dan Riset Pemasaran atau Analysis and Marketing Research adalah
salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara
sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data,
pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian yang selanjutnya dianalisis
untuk diambil dalam suatu kesimpulan. Analisa dan Riset Pemasaran dapat
bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi
masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset
pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut
peluang pasar.
B.
Tujuan
Kegiatan Analisa dan Riset Pasar adalah :
- Untuk menciptakan pemahaman tentan pentingnya analisa pasar.
- Untuk membicarakan dan mendemonstrasikan teknik-teknik untuk melakukan analisa pasar dalam hal menilai berbagai kesempatan usaha/bisnis.
- Untuk memungkinkan pelaku bisnis dalam membentuk pondasi yang kuat sehubungan dengan mencapai tujuan wirausaha.
- Untuk mengetahui sangat sulit untuk mengambil keuntungan dari marketplace pasar yang anda tidak pahami. Pemahaman yang bagus tentang marketplace adalah prasyarat untuk memenangkan strategi pasar .
C. Manfaat dan kegunaan melakukan analisa pasar
Manfaat dan kegunaan melakukan analisa dan
riset pasar akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini,
- Akankah cukup banyak pelanggan membeli produk Barang atau jasa yang saya hasilkan ?
- Pakah produk saya cukup dalam memenuhi bisnis saya sehingga bisa menguntungkan?
- Adakah kebutuhan akan produk atau layanan saya diminati oleh pelanggan ?
- Pelanggan jenis apa yang paling memungkinkan membeli produk saya?
- Adakah cukup pembeli bagi bisnis saya agar dapat menghasilkan keuntungan?
- Apa yang pelanggan potensial ini inginkan?
- Bagaimana para pelanggan ini membuat keputusan membeli?
- Kapan dan dimana para pelanggan ini berbelanja?
- Bagaimana saya bisa menjangkau dan menarik pelanggan?
- Apakah para pesaing sudah bisa memenuhi keinginan pelanggan saya?
- Dapatkah saya menawarkan sesuatu yang persaingan tidak bisnis
D. Data
Pada Analisa dan Riset Pasar
Data pada analisa dan riset pasar ini
menggunakan 2 jenis data yaitu data utama dan data pendukung untuk mengetahui
hasil dari riset pemasaran
1.
Data
Utama
Data
utama adalah : Data dan informasi yang anda hasilkan sendiri – tangan pertama,
data asli.Umumnya jenis data yang paling berharga – langsung dari sumber.
Contoh
; sumber data dari observasi, survey, grup-grup yang terpusat dan/atau
demonstrasi dari produk dan pelayanan anda.
2.
Data
Pendukung
Data
pendukung adalah : Data dan informasi dihasilkan oleh pihak lain – oleh karena
itu, itu adalah pendukung bagi anda.Terkadang data lama, terlalu mum atau tidak
terlalu sesuai dengan kebutuhan anda.
Contoh
; sumber data dari lembaga pemerintah [contoh: BPS], organisasi berita, pusat perdagangan, internet, dll.
Pada
saat melakukan kegiatan Analisa dan Riset Pasar hendaknya kita menggunakan
kedua tipe data tersebut
E.
Teknik
Analisa dan Riset Pasar
Data Statistik, Info yang diberitakan dapat
diperoleh dengan :
a. Survey
1. Interview
pribadi: pintu ke pintu; grup sample, dll.
2. Interview
melalui telephone
3. Survey
melalui surat
4. Survey
Melalui Email atau on line
b. Implikasi
dari analisa dan riset Pasar melalui suvey tersebut akan diketahui, yaitu :
1. Interview
Pribadi
•
Tingkat respons yang tinggi.
•
Memerlukan banyak waktu/Mungkin bisa menjadi mahal.
2. Survey
melalui telepon:
Nyaman [untuk surveyor/peneliti]
3. Survey
melalui surat
•
Memungkinkan anda untuk meliput jarak, pelanggan yang tidak dapat diakses.
•
Biasanya memiliki tingkat respons yang rendah. Mahal.
•
Memerlukan daftar alamat yang baik, terbaru.
4.
Survey
Melalui Email / On Line
• Lebih populer untuk
saat ini, tapi kadang bias dalam hal umur.
F.
Peluang
Usaha dari Hasil Analisa dan Riset Pasar
Pengertian dari peluang usaha
adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya diambil/dimanfaatkan bagi
seorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha
perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil
resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus menerus melayang
tanpa menghasilkan apa pun.
Kunci
keberhasilan menangkap peluang usaha akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan
pendekatan terhadap faktor manusia, sedang kunci keberhasilan lainnya
ditentukan oleh teknologi, komunikasi dan informasi, dimana pada ulasan ini
dapat dilakukan setelah adanya analisa dan riset pasar.
Cara
memanfaatkan peluang usaha/bisnis menurut Dr.D.J. Schwartz adalah:
- Percaya dan yakin bahwa usaha
bisa dilaksanakan.
Hapuskan kata mustahil, tak mungkin, tak bisa, atau tak perlu dicoba dari khasanah pikiran dan khasanan bicara. - Jangan hadiri lingkungan yang
statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar. Tradisi lain yang k kurang menunjang peluang-peluang usaha adalah etos kerja yang rendah dan terlalu santai. - Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri , “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik?”
- Bertanya dan dengarkanlah.
Dengan bertanya dan mendengarkan, maka wirausahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat - Perluas pikiran kita
Bersemangatlah, bergaullah dengan orang-orang yang bisa membuat anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
G.
Menghadapi
Persaing Bisnis
Sebuah usaha yang sukses , tidak
mungkin apabila tidak adanya pesaing usaha. Setiap usaha apapun pasti memiliki
pesaing, dan kadang pesaing itu membuat wirausahawan menjadi takut usahanya
tersaingi, tidak laku atau bahkan bankrut. Pesaing usaha bukanlah akhir dari
usaha kita, pesaing usaha juga bisa bernilai positif bagi usaha kita seperti
kita bisa terpacu untuk membuat sesuatu yang inovatif sehingga kita lebih
unggul daripada pesaing kita. Apabila anda memiliki pesaing yang mengganggu
ketenangan kita, maka beberapa langkah yang perlu kita lakukan adalah berikut
ini :
1. Mencari informasi tentang pesaing
kita
Dimulai dari berapa harga yang di
jualnya, berapa keuntungannya kemudian secara mendetail kita juga mencari tau
tentang hari apa saja saat dia laris dan hari apa saat sepi, hingga jumlah
karyawannya. Dengan Mencari informasi seperti ini kita bisa melakukan hal yang
sama atau bahkan lebih baik. Dan juga kita bisa mencari celah kelemahan usaha
pesaing kita.
2. Mengamati tentang usaha kita
Dengan Mencari tau informasi tentang
orang lain bukan berarti kita melupakan usaha kita sendiri. Kita juga harus
mencari kelemahan dan kelebihan tentang usaha kita sendiri, seperti kenapa
orang tertarik dengan produk kita dibanding yang lainnya
3. Inovasi
Berinovasi untuk berkompetisi adalah sesuatu hal yang harus di lakukan. Dengan
adanya inovasi dalam produk berarti kita menyediakan sesuatu yang baru dan
membuat orang menjadi penasaran dan bahkan suka dengan produk kita. Ini menjadi
kan usaha kita lebih unggul. Tapi saat usaha kita lebih unggul kita tidak boleh
berbangga dengan cepat, amatai terus perkembangan usaha kita dan usaha pesaing.
4. Potongan harga
Memberi potongan harga atau diskon
adalah tips jitu yang dengan mudah menarik minat pelanggan pada usaha kita.
Contohnya satuan kue anda di hargai 4000 rupiah tetapi ketika pelanggan membeli
5 kue anda member harga 15000. Jangan takut mengahadapi apapun selama sesuatu
yang anda kerjakan bernilai positif bagi orang lain.
5. Mencari partner usaha
Dengan adanya petner atau rekan
usaha kita bisa dengan mudah mencari modal tambahan untuk usaha kita yang
bisamembantu dalam pemasaran dengan sistem keuntungan untuk setiap penjualan
produk . Kelebihan rekan usaha atau bisa disebut dengan mitra usaha kita tidak
perlu menyiapkan gaji namun hanya membayar saat terjadi penjualan oleh rekan
usaha kita.
6. Jujur dan ramah
Jujur merupakan sikap yang paling
penting dan harus dimiliki oleh setiap wirausahawan , karena dengan kejujuran
kita bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Jujur dikombinasikan dengan
keramahan bisa membuat daya tarik pelanggan hal ini dikarenakan pelanggan lebih
mersa nyaman dengan pelayanan kita dibanding dengan usaha lainnya.
H.
Menyusun
Strategi Pemasaran
Penerapan strategi pemasaran
sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari
kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang
menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk
memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
- Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
- Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
- Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
- Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
- Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
a. Kecepatan untuk
menempatkan produk baru di pasar.
b. Memperpendek waktu untuk merespons
keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
6. Pelayanan dan kepuasan pelanggan.