Senin, 03 Maret 2014

ANALISA DAN RISET PASAR KELAS X PEMASARAN SMK NEGERI 2 CIKARANG BARAT

MODUL KURIKULUM 13



ANALISA DAN RISET PASAR  
KELAS X PEMASARAN

GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF PEMASARAN
RODIYAH, S.Pd, M.Pd




KOPETENSI KEAHLIAN PEMASARAN
SMK NEGERI 2 CIKARANGBARAT

TAHUN PELAJARAN 2013/2014





 
ANALISA DAN RISET PEMASARAN

A.   Pengertian Analisa dan Riset Pasar
            Analisa dan Riset Pemasaran atau Analysis and Marketing Research adalah salah satu kegiatan penelitian di bidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian yang selanjutnya dianalisis untuk diambil dalam suatu kesimpulan. Analisa dan Riset Pemasaran dapat bermanfaat sebagai masukan bagi pihak manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran dapat dipakai untuk perumusan strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.

B.   Tujuan Kegiatan Analisa dan Riset Pasar adalah :
  1.   Untuk menciptakan pemahaman tentan  pentingnya analisa pasar.
  2. Untuk membicarakan dan mendemonstrasikan teknik-teknik untuk melakukan analisa pasar dalam hal  menilai  berbagai  kesempatan usaha/bisnis.
  3. Untuk memungkinkan  pelaku bisnis  dalam membentuk pondasi yang kuat sehubungan dengan mencapai tujuan wirausaha.
  4.  Untuk mengetahui sangat sulit untuk mengambil keuntungan dari marketplace pasar yang anda tidak pahami. Pemahaman yang bagus tentang marketplace adalah prasyarat untuk memenangkan strategi pasar .

C.   Manfaat dan kegunaan  melakukan analisa pasar
Manfaat dan kegunaan melakukan analisa dan riset pasar akan menjawab pertanyaan-pertanyaan dibawah ini,
  1. Akankah cukup banyak pelanggan membeli produk Barang atau jasa yang saya hasilkan ?
  2. Pakah produk saya cukup dalam memenuhi  bisnis saya sehingga  bisa menguntungkan?
  3. Adakah kebutuhan akan produk atau layanan saya diminati oleh pelanggan ?
  4. Pelanggan jenis apa yang paling memungkinkan membeli produk saya?
  5. Adakah cukup pembeli bagi bisnis saya agar dapat menghasilkan keuntungan?
  6. Apa yang pelanggan potensial ini inginkan?
  7. Bagaimana para pelanggan ini membuat keputusan membeli?
  8.  Kapan dan dimana para pelanggan ini berbelanja?
  9. Bagaimana saya bisa menjangkau dan menarik pelanggan?
  10. Apakah para pesaing sudah bisa memenuhi keinginan pelanggan saya?
  11.  Dapatkah saya menawarkan sesuatu yang persaingan tidak bisnis

D. Data Pada Analisa dan Riset Pasar
          Data pada analisa dan riset pasar ini menggunakan 2 jenis data yaitu data utama dan data pendukung untuk mengetahui hasil dari riset pemasaran
1.    Data Utama
Data utama adalah : Data dan informasi yang anda hasilkan sendiri – tangan pertama, data asli.Umumnya jenis data yang paling berharga – langsung dari sumber.
Contoh ;  sumber data dari  observasi, survey, grup-grup yang terpusat dan/atau demonstrasi dari produk dan pelayanan anda.
2.    Data Pendukung
Data pendukung adalah : Data dan informasi dihasilkan oleh pihak lain – oleh karena itu, itu adalah pendukung bagi anda.Terkadang data lama, terlalu mum atau tidak terlalu sesuai dengan kebutuhan anda.
Contoh ; sumber data dari lembaga pemerintah [contoh: BPS], organisasi  berita, pusat perdagangan, internet, dll.
              Pada saat melakukan kegiatan Analisa dan Riset Pasar hendaknya kita menggunakan kedua tipe data tersebut
 
E.   Teknik Analisa dan Riset Pasar
Data Statistik, Info yang diberitakan dapat diperoleh dengan :
a.  Survey
1.    Interview pribadi: pintu ke pintu; grup sample, dll.
2.    Interview melalui telephone
3.    Survey melalui surat
4.    Survey Melalui Email atau on line
b.    Implikasi dari analisa dan riset Pasar melalui suvey tersebut akan diketahui,  yaitu :
1.    Interview Pribadi
• Tingkat respons yang tinggi.
• Memerlukan banyak waktu/Mungkin bisa menjadi mahal.
2.    Survey melalui telepon:
Nyaman [untuk surveyor/peneliti]
3.    Survey melalui surat
• Memungkinkan anda untuk meliput jarak, pelanggan yang tidak dapat  diakses.
• Biasanya memiliki tingkat respons yang rendah. Mahal.
• Memerlukan daftar alamat yang baik, terbaru.
4.    Survey Melalui Email / On Line
• Lebih populer untuk saat ini, tapi kadang bias dalam hal umur.

F.   Peluang Usaha dari Hasil Analisa dan Riset Pasar
        Pengertian dari peluang usaha adalah kesempatan/waktu yang tepat yang seharusnya diambil/dimanfaatkan bagi seorang wirausahawan untuk mendapat keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil resiko maka peluang itu hanya akan sebagai peluang yang terus menerus melayang tanpa menghasilkan apa pun.
       Kunci keberhasilan menangkap peluang usaha akan diidentifikasikan oleh pengalaman dan pendekatan terhadap faktor manusia, sedang kunci keberhasilan lainnya ditentukan oleh teknologi, komunikasi dan informasi, dimana pada ulasan ini dapat dilakukan setelah adanya analisa dan riset pasar.
Cara memanfaatkan peluang usaha/bisnis menurut Dr.D.J. Schwartz adalah:
  1. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa dilaksanakan.
    Hapuskan kata mustahil, tak mungkin, tak bisa, atau tak perlu dicoba dari khasanah pikiran dan khasanan bicara.
  2. Jangan hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran wirausahawan.
    Lihatlah peluang-peluang usaha untuk menjadi besar. Tradisi lain yang k
      kurang menunjang peluang-peluang usaha adalah etos kerja yang rendah dan terlalu santai.
  3. Setiap hari bertanyalah kepada diri sendiri , “bagaimana saya dapat melakukan usaha lebih baik?”
  4. Bertanya dan dengarkanlah.
    Dengan bertanya dan mendengarkan, maka wirausahawan akan mendapatkan bahan baku untuk mengambil keputusan yang tepat
  5.  Perluas pikiran kita
    Bersemangatlah, bergaullah dengan orang-orang yang bisa membuat anda mendapat gagasan-gagasan peluang usaha.
G.   Menghadapi Persaing Bisnis
            Sebuah usaha yang sukses , tidak mungkin apabila tidak adanya pesaing usaha. Setiap usaha apapun pasti memiliki pesaing, dan kadang pesaing itu membuat wirausahawan menjadi takut usahanya tersaingi, tidak laku atau bahkan bankrut. Pesaing usaha bukanlah akhir dari usaha kita, pesaing usaha juga bisa bernilai positif bagi usaha kita seperti kita bisa terpacu untuk membuat sesuatu yang inovatif sehingga kita lebih unggul daripada pesaing kita. Apabila anda memiliki pesaing yang mengganggu ketenangan kita, maka beberapa langkah yang perlu kita lakukan adalah berikut ini  :
      1. Mencari informasi tentang pesaing kita
     Dimulai dari berapa harga yang di jualnya, berapa keuntungannya kemudian secara mendetail kita juga mencari tau tentang hari apa saja saat dia laris dan hari apa saat sepi, hingga jumlah karyawannya. Dengan Mencari informasi seperti ini kita bisa melakukan hal yang sama atau bahkan lebih baik. Dan juga kita bisa mencari celah kelemahan usaha pesaing kita. 
2.    Mengamati tentang usaha kita
    Dengan Mencari tau informasi tentang orang lain bukan berarti kita melupakan usaha kita sendiri. Kita juga harus mencari kelemahan dan kelebihan tentang usaha kita sendiri, seperti kenapa orang tertarik dengan produk kita dibanding yang lainnya
3.  Inovasi
       Berinovasi untuk berkompetisi adalah sesuatu hal yang harus di lakukan. Dengan adanya inovasi dalam produk berarti kita menyediakan sesuatu yang baru dan membuat orang menjadi penasaran dan bahkan suka dengan produk kita. Ini menjadi kan usaha kita lebih unggul. Tapi saat usaha kita lebih unggul kita tidak boleh berbangga dengan cepat, amatai terus perkembangan usaha kita dan usaha pesaing.
       4.  Potongan harga
       Memberi potongan harga atau diskon adalah tips jitu yang dengan mudah menarik minat pelanggan pada usaha kita. Contohnya satuan kue anda di hargai 4000 rupiah tetapi ketika pelanggan membeli 5 kue anda member harga 15000. Jangan takut mengahadapi apapun selama sesuatu yang anda kerjakan bernilai positif bagi orang lain. 
          5. Mencari partner usaha
      Dengan adanya petner atau rekan usaha kita bisa dengan mudah mencari modal tambahan untuk usaha kita yang bisamembantu dalam pemasaran dengan sistem keuntungan untuk setiap penjualan produk . Kelebihan rekan usaha atau bisa disebut dengan mitra usaha kita tidak perlu menyiapkan gaji namun hanya membayar saat terjadi penjualan oleh rekan usaha kita.
       6. Jujur dan ramah
          Jujur merupakan sikap yang paling penting dan harus dimiliki oleh setiap wirausahawan , karena dengan kejujuran kita bisa mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Jujur dikombinasikan dengan keramahan bisa membuat daya tarik pelanggan hal ini dikarenakan pelanggan lebih mersa nyaman dengan pelayanan kita dibanding dengan usaha lainnya.

H.    Menyusun Strategi Pemasaran
             Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan persaingan pasar yang ada dari hari kehari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan. Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing:
  1.   Berorientasi pada pelanggan (customer orientation).
  2.  Kualitas (quality), ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM) yaitu efektif, efisien, dan tepat.
  3.  Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup, kenyamanan, dan kenikmatan.
  4.  Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk, jasa, maupun proses.
  5.  Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Compression Management (TCM), yang diwujudkan dalam bentuk:
a.       Kecepatan untuk menempatkan produk baru di pasar.
b.    Memperpendek waktu untuk merespons keinginan dan kebutuhan pelanggan (customer response time).
            6.  Pelayanan dan kepuasan pelanggan.